ABSTRAK
Chicken nugget berasal dari kata chicken yang berarti ayam, dan
nugget yang berarti gumpalan atau bungkahan, sehingga arti secara makna adalah
produk daging ayam yang berbentuk bungkahan. Chicken nugget merupakan produk
yang dihasilkan dari bagian daging dada ayam yang diasinkan, digiling,
dicincang dan dimasak dengan remahan roti.
Nugget
merupakan produk olahan gilingan daging ayam yang telah terpisah dari serat
daging kemudian dicetak, dibumbui, dimasak dan dibekukan dengan penambahan
bahan bahan tertentu yang diijinkan. Produk nugget dapat dibuat dari daging
sapi, ayam, ikan dan lain-lain, tetapi yang populer di masyarakat adalah nugget
ayam.
Pengolahan
daging seperti halnya pengolahan bahan lainya, bertujuan untuk memperpanjang
masa simpan, memperaiki sifat organoleptik, menambah variasi bentuk hasil
olahan daging, memungkinkan tersedianya produk daging siap saji.
Dalam proses
pembuatan chicken nugget selain bahan cecahan daging dan bumbu sering di
tambahkan bahan pengisi filler. Maksud penabahan bahan pengisi pada produk
daging emulsi ini adalah untuk, meningkatkan daya ikat air produk daging,
meningkatkan flavour, mengurangi pengerutan selama pemasakan, meningkatkan
karakteristik irisan produk dan mengurangi biaya formulasi.
DAFTAR ISI
Cover ........................................................................................................................
Abstrak
.........................................................................................................................1
Daftar isi
.......................................................................................................................2
Pendahuluan
A.Latar Belakang
...................................................................................................
3
B.Tujuan
....................................................................................................................
3
Tinjauan Pustaka………………………………………………….……………………. 4
Bahan dan Cara Kerja
A.Bahan dan alat……………………………………………………..………………..
.5
B.Cara
Membuat….……………………………………………………………………...5
Hasil dan Pembahasan
A.Hasil Pengamatan………………………………………………....………………..6
B.Pembahasan…………………………………………………………...……………...6
Kesimpulan...……………………………………………………………………...……….
7
Daftar pustaka……………………………………………………………………………8
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Produk
peternakan yang berupa daging dapat diolah menjadi penganan yang enak dan
lezat. Olahan produk ini dapat meningkatkan selera makan dan kesukaan karena
ada beberapa orang yang tidak menyukai daging jika dikonsumsi dalam bentuk
aslinya. Pengolahan produk produk hasil
peternakan dalam kaitannya untuk menciptakan produk bahan pangan yang aman pada
proses pengolahannya selain harus bebas bahan pengawet, penggunaan bahan
tambahan makanan (pewarna dan penambah cita rasa) harus menggunakan
bahan bahan yang diijinkan hal yang paling mendapat perhatian adalah
higienitas yang harus selalu dijaga pada proses pengolahan. Hal ini tentunya
tidak terlepas dari sifat produk hasil ternak ayng mudah mengalami
kerusakan karena adanya aktivitas mikroorganisme. Daging merupakan semua
jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan pengolahan tersebut yang
sesuia untuk dimakan serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang
memakannya.
Chicken
Nugget adalah suatu produk olahan daging yang sudah tidak asing lagi bagi
kita. Chicken nugget adalah salah satu pangan hasil pengolahan daging ayam yang
memiliki cita rasa tertentu, biasanya berwarna kuning oranye. Biasanya
daging-daging sisa ayam dan atau kulitnya diolah menjadi satu dan digoreng
memakai tepung roti. Dalam penyimpanannya, makanan ini memerlukan
perlakuan khusus, yaitu selalu di simpan dalam kondisi beku (frozen). Hal
ini karena Chicken Nugget merupakan hasil produk olahan hewani yang masuk
dalam kategori mudah rusak oleh mikroorganisme.
1.2 Tujuan
Praktikum
Untuk
mengetahui bagaimana olahan daging menjadi produk chicken nugget.
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
Chicken
nugget berasal dari kata chicken yang berarti ayam, dan nugget yang
berarti gumpalan atau bungkahan, sehingga arti secara makna adalah produk
daging ayam yang berbentuk bungkahan. Chicken nugget merupakan produk yang
dihasilkan dari bagian daging dada ayam yang diasinkan, digiling, dicincang dan
dimasak dengan remahan roti. Nugget merupakan produk olahan yang dibuat
dari daging yang ditumbuk, dicincang, diberi bumbu, kemudian ditambah dengan
tepung roti lalu diikuti dengan proses penggorengan dengan metode penggorengan
rendam/deep fat frying .
Nugget
merupakan produk olahan gilingan daging ayam yang telah terpisah dari serat
daging kemudian dicetak, dibumbui, dimasak dan dibekukan dengan penambahan
bahan bahan tertentu yang diijinkan. Produk nugget dapat dibuat dari daging
sapi, ayam, ikan dan lain-lain, tetapi yang populer di masyarakat adalah nugget
ayam. Bahan baku daging untuk nugget, dapat menggunakan bagian daging dari
karkas. Jenis daging ini bernilai ekonomis rendah (misalnya karena cacat, bukan
karena telah rusak atau tidak segar) jika dijual dalam bentuk utuh. Dengan
dibuat ke dalam bentuk nugget maka nilai ekonomisnya menjadi jauh lebih tinggi.
Chicken
nugget adalah salah satu pangan hasil pengolahan daging
ayam yang memiliki cita rasa tertentu, biasanya berwarna kuning
oranye. Biasanya daging-daging sisa ayam dan atau kulitnya diolah menjadi satu
dan digoreng memakai tepung roti. Dalam penyimpanannya, makanan ini memerlukan
perlakuan khusus, yaitu selalu di simpan dalam kondisi beku (frozen). Hal
ini karena chicken
nugget merupakan hasil produk olahan hewani yang masuk dalam kategori
mudah rusak oleh mikro organisme.
Pembuatan
chicken nugget pada umumnya hanya menggunakan daging dari bagian dada,
karena kandungan lemaknya rendah, serabut dagingnya seragam 4 dan warnanya yang
terang. Namun hal ini akan mengakibatkan tingginya biaya produksi yang
pada akhirnya akan menyebabkan tingginya harga jual produk chicken nugget.
Berdasarkan bahan baku utama yang digunakan, yaitu daging ayam tanpa kulit,
kandungan utama nugget ayam sudah dapat dipastikan berupa protein. Oleh karena
proses pembuatan nugget melibatkan proses penggorengan, kandungan lain yang
cukup berarti dari nugget adalah lemak. Walaupun komposisi gizi nugget yang ada
di pasaran sangat beragam, total energi yang diperoleh dari satu ukuran saji
nugget ayam dengan berat 140 gram adalah 307 kkal. Sumbangan energi terbesar
berasal dari protein, yaitu mencapai 60 persen, disusul lemak sebanyak 38
persen dan karbohidrat sebanyak 2%. 5
BAB
III METODOLOGI
3.1 Waktu
dan Tempat Praktikum
Dilaksanakan Pada Hari Kamis, Tanggal 25 September 2014,
Pukul 13.00 Sampai Dengan Selesai.
Di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas
Sam Ratulangi Manado.
3.2 Alat dan
Bahan Alat dan Bahan
Alat :
1. Food
Procecor
2. Pisau
3. Wadah
4. Spatula
5. Ulekan
6. Wajan
7. Mesin Pengkukus
Bahan :
1. Daging Ayam 400 gram
2. Tepung
tapioca 100 gram
3. Royco Ayam 15
gram
4. Bawang putih
15 gram
5. Merica 3
gram
6. Susu bubuk
15 gram
7. Es 80 gram
8. Tepung panir 60
gram
9. Kuning telur
3
butir
10. Minyak
3.3 cara
membuat
·
Daging ayam terlebih dahuluh di giling dan di
masukan ke dalam food procecor, kemudian masukan semua bahan yang sudah
disiapkan, dan giling dalam food procecor supaya tercampur rata.
·
Setelah tercampur secara merata bahan di
angkat dan di letakan pada baki tempat kue kemudian dikukus dengan menggunakan
mesin pengkukus, dengan waktu maximal 45 menit.
·
Setelah di kukus, di angkat dan di potong
kecil-kecil.
·
Lalu celupkan ke putih telur, dan tepung
panir dan kembali lagi di celupkan ke putih telur dan yg terakhir di celupkan
ke tepung roti.
·
Nugget siap di goring ataupun di kemas di
dalam kantong plastic dan di simpan di dalam freezer
BAB
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Pengamatan
Nugget
|
Parameter
|
|||
Aroma
|
Tekstur
|
Warna
|
Rasa
|
|
Khas daging ayam + lada
|
Kenyal
|
Coklat keemasan
|
Bumbunya terasa, ayamnya
kurang.
|
4.2
Pembahasan
Nugget
adalah suatu bentuk produk olahan daging yang terbuat dari daging giling yang
dicetak dalam bentuk potongan empat persegi. Potongan ini kemudian dilapisi
tepung berbumbu (battered dan breaded). Proses pembuatan nugget terdiri atas
penggilingan daging ayam, pencampuran dengan bumbu dan bahan lainnya,
pencetakan adonan, pengukusan, pengirisan, pelumuran tepung roti dan
penggorengan Proses pembuatan nugget yang terlebih dulu dilakukan yaitu
melakukan proses pelayuan daging.
Daging yang
telah dilayukan dicincang dengan alat penggiling (blender) dan diperkecil
ukurannya (diperhalus). Hancuran daging dicampur bumbu hingga diperoleh adonan
yang tercampur merata. Proses pencampuran tersebut dilakukan pada suhu
rendah untuk mempertahankan kualitas adonan. Adonan yang telah terbentuk
kemudian dicetak sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan. Selanjutnya dilapisi
dengan susu cair (milkwash) dengan kekentalan tertentu dan ditaburi (coating)
tepung roti (breader) hingga permukaannya tertutup rata. Bahan pendukung
lain yang digunakan pada pembuatan nugget antara lain es batu, NaCl garam dapur
( Royco ), bumbu, terigu dan tepung roti. Selain sebagai pembangkit rasa, garam
bersama senyawa fosfat akan membantu pembentukan gel protein ayam dengan
baik. Sehingga nugget yang dihasilkan teksturnya kompak dan padat.
Cara lain,
dengan menggunakan es batu sebagai pengikat. Es membuat suhu tetap rendah.
Dengan begitu terjadi pembentukan gel yang baik. Bahan baku pembantu terdiri
dari minyak nabati untuk menggoreng . Bahan pelapis (coater) terdiri dari susu
bubuk (batter) dan (breader). Batter yang digunakan umumnya berupa susu cair
(milkwash) yang berfungsi untuk melapisi daging dan sebagai media perekat bagi
breader.
Breader
merupakan bahan pelapis berbentuk granula atau butiran kasar yang
digunakan untuk melapisi produk setelah penambahan milkwash. Breader umunmya
berupa tepung roti atau panir. Dari hasil pengamatan, chicken nugget yang
dihasilkan berwarna coklat dengan tekstur yang kenyal. Rasa chicken nugget sangat
khas dengan rasa ladanya yang terlalu dominan dan rasa daging ayamnya hanya
terasa sedikit, hal ini dikarenakan panambahan tepung yang terlalu banyak.
Begitu pula dengan aroma yang dihasilkan yaitu aroma khas nugget.
BAB
V KESIMPULAN
Pembuatan
chicken nugget dilakukan melalui beberapa proses yang terdiri atas penggilingan
daging ayam, pencampuran dengan bumbu dan bahan lainnya, pencetakan
adonan, pengukusan, pengirisan, pelumuran tepung roti dan penggorengan. Dimana
bahan utamanya adalah daging ayam yang telah dipisahkan dari tulang dan
serat-seratnya agar memudahkan dalam proses penghancuran. Cara pembuatan
nugget, harus kita memperhatikan kualitas bahan utamanya seperti daging ayam
tanpa tulang dan bumbu-bumbunya. Selain itu komposisi adonannya pun harus tepat
dan seimbang agar produk nugget yang dihasilkan dapat memiliki rasa, tekstur,
warna dan nilai gizi yang tepat dan sesuai dengan selera.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pengajar
Fapet Unsrat: Modul Praktikum Teknologi Hasil Ternak, Manado 2014
Anonim,
2009. Nugget. (Online). (http://riarahmadani.blogspot.com/2011/10/
laporan-v-nugget-ikan.html
Badan Standardisasi Nasional. 2002. Nugget
Ayam. SNI 01-6683-2002. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional. Suharyanto.
2008. Kuliah Dasar Teknologi Hasil Ternak. (Online). (http:// suharyanto.wordpress.com.
Wikipedia, 2013. Daging. (Online). (http://id.wikipedia.org/wiki/Daging
Tidak ada komentar:
Posting Komentar